Waktu Mustajab untuk Berdoa yang Sering Terlewatkan
11.49 |
Berdoa
merupakan aktivitas seorang hamba untuk meminta kepada yang Maha Kaya Allah
SWT. Biasanya berdoa dilakukan kapan saja terutama saat seusai melaksanakan
Shalat Fardu atau pun Shalat Sunnah. Sebenarnya semua waktu baik digunakan
untuk berdoa, namun tahukan anda bahwa ternyata ada waktu-waktu tertentu yang
menjadikan doa kita itu mustajab.
Dua waktu ini merupakan saat-saat dimana sebuah doa selalu dikabulkan oleh Allah SWT, yakni waktu jeda antara Adzan dan Iqamah dan saat turunnya hujan. Namun beberapa diantara kita banyak yang tidak tahu sehingga waktu yang mustajab ini terbuang begitu saja.
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW dalam hadist riwayat Tirmidzi yang artinya “Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi).
Selain itu juga terdapat tambahan lafadz perintah berdoa dalam riwayat yang dikeluarkan Imam Ahmad, yang artinya “Sesungguhnya doa di antara adzan dan iqamah tidak akan ditolak, maka berdoalah kalian.” (Syaikh Sy’aib al-Arnauth berkata: isnadnya shahih)
Penjelasan doa tidak tertolak dalam hadist di atas menurut Imam Al-Shan’ani dalam Subul al-Salam berarti diterima dan dikabulkan. Sementara itu Imam al-Syaukani dalam Nailul Authar berkata, bahwa Hadits tersebut menunjukkan dikabulkannya doa di antara adzan dan iqomah secara mutlak.
Kabar gembiranya adalah hadist ini tidak hanya berlaku untuk mereka yang sedang berada di dalam Masjid atau Mushalah ketika akan melaksanakan shalat, namun kepada siapapun yang berada di luar di dua rumah Allah tersebut. Apabila ia mendengar adzan, lalu ia berdzikir sesudahnya dan ditambahan dengan doa yang dikehendakinya, maka doanya tersebut akan dikabulkan.
Hadits dari Abu Umamah Radhiyallahu 'Anhu menguatkan keterangan di atas, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
“Apabila pemanggil memanggil (muadzin mengumandangkan adzan) maka dibukalah pintu-pintu langit dan dikabulkan doa.” (HR. Abu Awaanah dalam musnadnya, Imam Al-Hakim dalam Mustadraknya, dan dishahihkan Al-Albani dalam Shahih al-Jaami’ al-Shaghiir, no. 803)
Al-Munawi berkata, “Apabila pemanggil memanggil, maksudnya: muadzin mengumandangkan adzan untuk shalat, Allah mengabulkan doa orang yang berdoa saat itu, karena ia termasuk waktu ijabah (pengabulan doa).”
Selain waktu antara adzan dan Iqamah, waktu lain yang juga terlewatkan padahal sangat mustajab untuk berdoa adalah ketika turun hujan. Seperti diketahui hujan adalah rahmat bagi alam semesta. Allah SWT banyak menyebutkan tentang nikmat air hujan dalam Al-Qur’an. Allah mengabarkan, Dia menghidupkan bumi yang mati dan kering melalui guyuran hujan. Airnya menghidupkan bumi & menghijaukannya.
Maka air hujan yang turun dari langit ini adalah air penuh berkah. Yakni banyak mengandung kebaikan. Ia bisa menyucikan bumi dari kotorannya, membersihkan badan dari kotoran debu & najis. Ia adalah air suci secara dzat & menyucikan yang lain.
Ternyata tidak hanya memberikan kebaikan atas nikmat air yang jatuh ke bumi. Pada waktu hujan turun, Allah SWT juga memberikan nikmat berupa mustajabnya doa bagi siapa yang memohon permintaaan pada waktu tersebut.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam juga pernah menyibakkan bajunya agar tubuh beliau terkena air hujan. Saat beliau ditanya tentangnya, beliau menjawab:
“Karena sesungguhnya hujan ini baru saja Allah Ta’āla ciptakan.” (HR. Muslim)
Hal ini, sebagaimana dijelaskan Imam Nawawi, karena hujan adalah rahmah. Baru saja diciptakan oleh Allah Ta’ala, maka beliau meminta berkah melaluinya. Caranya dengan membasahi sebagian badan beliau dengan air berkah ini.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam juga mengajarkan agar memuji Allah 'Azza Wa Jalla, “Kami diberi hujan dengan karunia Allah dan rahmat-Nya.” (Muttafaq ‘Alaih)
Selain itu, beliau juga mengajarkan agar berdoa kepada Allah & meminta kebaikan kepada-Nya saat turun hujan. Karena saat itu termasuk waktu yang mustajab. Maka dianjurkan bagi setiap muslim memperbanyak pada waktu tersebut.
Dua waktu ini merupakan saat-saat dimana sebuah doa selalu dikabulkan oleh Allah SWT, yakni waktu jeda antara Adzan dan Iqamah dan saat turunnya hujan. Namun beberapa diantara kita banyak yang tidak tahu sehingga waktu yang mustajab ini terbuang begitu saja.
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW dalam hadist riwayat Tirmidzi yang artinya “Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi).
Selain itu juga terdapat tambahan lafadz perintah berdoa dalam riwayat yang dikeluarkan Imam Ahmad, yang artinya “Sesungguhnya doa di antara adzan dan iqamah tidak akan ditolak, maka berdoalah kalian.” (Syaikh Sy’aib al-Arnauth berkata: isnadnya shahih)
Penjelasan doa tidak tertolak dalam hadist di atas menurut Imam Al-Shan’ani dalam Subul al-Salam berarti diterima dan dikabulkan. Sementara itu Imam al-Syaukani dalam Nailul Authar berkata, bahwa Hadits tersebut menunjukkan dikabulkannya doa di antara adzan dan iqomah secara mutlak.
Kabar gembiranya adalah hadist ini tidak hanya berlaku untuk mereka yang sedang berada di dalam Masjid atau Mushalah ketika akan melaksanakan shalat, namun kepada siapapun yang berada di luar di dua rumah Allah tersebut. Apabila ia mendengar adzan, lalu ia berdzikir sesudahnya dan ditambahan dengan doa yang dikehendakinya, maka doanya tersebut akan dikabulkan.
Hadits dari Abu Umamah Radhiyallahu 'Anhu menguatkan keterangan di atas, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
“Apabila pemanggil memanggil (muadzin mengumandangkan adzan) maka dibukalah pintu-pintu langit dan dikabulkan doa.” (HR. Abu Awaanah dalam musnadnya, Imam Al-Hakim dalam Mustadraknya, dan dishahihkan Al-Albani dalam Shahih al-Jaami’ al-Shaghiir, no. 803)
Al-Munawi berkata, “Apabila pemanggil memanggil, maksudnya: muadzin mengumandangkan adzan untuk shalat, Allah mengabulkan doa orang yang berdoa saat itu, karena ia termasuk waktu ijabah (pengabulan doa).”
Selain waktu antara adzan dan Iqamah, waktu lain yang juga terlewatkan padahal sangat mustajab untuk berdoa adalah ketika turun hujan. Seperti diketahui hujan adalah rahmat bagi alam semesta. Allah SWT banyak menyebutkan tentang nikmat air hujan dalam Al-Qur’an. Allah mengabarkan, Dia menghidupkan bumi yang mati dan kering melalui guyuran hujan. Airnya menghidupkan bumi & menghijaukannya.
Maka air hujan yang turun dari langit ini adalah air penuh berkah. Yakni banyak mengandung kebaikan. Ia bisa menyucikan bumi dari kotorannya, membersihkan badan dari kotoran debu & najis. Ia adalah air suci secara dzat & menyucikan yang lain.
Ternyata tidak hanya memberikan kebaikan atas nikmat air yang jatuh ke bumi. Pada waktu hujan turun, Allah SWT juga memberikan nikmat berupa mustajabnya doa bagi siapa yang memohon permintaaan pada waktu tersebut.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam juga pernah menyibakkan bajunya agar tubuh beliau terkena air hujan. Saat beliau ditanya tentangnya, beliau menjawab:
“Karena sesungguhnya hujan ini baru saja Allah Ta’āla ciptakan.” (HR. Muslim)
Hal ini, sebagaimana dijelaskan Imam Nawawi, karena hujan adalah rahmah. Baru saja diciptakan oleh Allah Ta’ala, maka beliau meminta berkah melaluinya. Caranya dengan membasahi sebagian badan beliau dengan air berkah ini.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam juga mengajarkan agar memuji Allah 'Azza Wa Jalla, “Kami diberi hujan dengan karunia Allah dan rahmat-Nya.” (Muttafaq ‘Alaih)
Selain itu, beliau juga mengajarkan agar berdoa kepada Allah & meminta kebaikan kepada-Nya saat turun hujan. Karena saat itu termasuk waktu yang mustajab. Maka dianjurkan bagi setiap muslim memperbanyak pada waktu tersebut.
Selalulah Berdoa Setiap Saat Jangan Hanya Saat Waktu Mustajab
Tugas Latihan Intermediate 1 - Simple Present Tense
02.31 |
Download file ini :
INTERMEDIATE TEST - SECTION 1 LESSON SIMPLE PRESENT TENSE.pdf
EBOOK MODUL SD KELAS 1 - 6 SD
12.58 |
BELI SEKARANG
Ebook SD Murah, Ebook SD Super Murah
Nama Barang : Ebook Modul SD kelas 1 s/d 6
Jenis Barang : Ebook
Harga Awal :
Harga Diskon : 529.000
FREE ONGKIR SE-JABODETABEK
Deskripsi : Ebook untuk SD, Ebook untuk tempat Bimbel, Kualitas Dijamin Dahsyat !!!
BELI SEKARANG SEBELUM KEHABISAN DISKON !!
GARANSI 100% UANG KEMBALI JIKA EBOOK TIDAK SAMPAI.
Pemesanan di Form Order
TIM LPPMI
Profile - Muhammad Andika Julianto ( Dewan Direksi LPPMI )
01.34 |
Data Pribadi :
Nama Lengkap : Muhammad Andika Julianto
Nama Panggilan : Kak Andika
Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta, 18 Desember 1994
Hobbi : Olahraga dan Membaca
Pendidikan Terakhir : SMK
Riwayat Pendidikan :
Prestasi Yang Pernah DIraih :
Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta, 18 Desember 1994
Hobbi : Olahraga dan Membaca
Pendidikan Terakhir : SMK
Riwayat Pendidikan :
- SDN JAKASAMPURNA 2 SELESAI TAHUN 2006
- SMP DARMA PATRIA SELESAI TAHUN 2009
- SMK BINA MANDIRI SELESAI TAHUN 2012
- KAMPUS BSI SELESAI TAHUN 2016
Prestasi Yang Pernah DIraih :
- JUARA 3 LOMBA VOLLEY TINGKAT SD SE-JAKASAMPURNA TAHUN 2005
- JUARA 3 LOMBA TENNIS MEJA TINGKAT SEKOLAH SMP TAHUN 2007
- RANKING 1 KELAS 1 SMP TAHUN 2006
- RANKING 1 KELAS 1 DAN 2 SMK TAHUN 2009-2010
- JUARA 2 LOMBA FUTSAL DI UNIVERSITAS JAYABAYA TAHUN 2011
Kisah Kucing Kesayangan Nabi SAW, dan Keistimewaan Kucing Dalam Islam
11.25 |
|
Bagaimana Cara Jadi Marketing Hebat & Terbaik Ala Pendiri LPPMI Rahmat Faisal
11.24 |
1.
Niat yang
kuat untuk Sukses dan Sukses
2.
Keyakinan
yang mantap ketika mengambil pilihan menjadi seorang Salesman
3.
Menguasai
Product Knowledge yang anda Jual
4.
Selalu
berfikir Bahwa kita “ BISA “
5.
Selalu
Yakin dan Optimis akan Potensi yang kita miliki
6.
Tidak mudah
menyerah dan Putus Asa
7.
Selalu
belajar dan Belajar selalu untuk memperbaiki Kemampuan Berkomunikasi
8.
Terus
mengasah Skill Comunication
9.
Memiliki
Jiwa dan Sikap seorang Pemimpin yang Tangguh
10. Terus belajar bagaimana cara mempengaruhi orang lain
agar respect dengan kita
11. Tak pernah lupa memohon kepada Sang Pemberi Rezeki
12. Mengingat setiap hari untuk Apa dan untuk Siapa kita
Bekerja dan Sukses
13. Berdiri tegak kembali saat mulai terjatuh dan diambang
kesulitan
14. Selalu berfikir keras dan cerdas
15. Terus mengasah kreatifitas
16. Membuat agenda untuk apa yang akan dilakukan esok hari
17. Menjaga relasi yang sudah ada dan menambahnya
18. Mengingat kembali Impian anda setiap waktu dan merasa
jenuh
19. Bekerja keras , cerdas dan tak mudah lelah
20. Menjaga wibawa dan selalu berpenampilan menarik
21. Bersabar terhadap cacian dan hinaan dari pelanggan ,
jadikan itu sebagai vitamin
22. Keep Strong and Do The Best
23. Meminta Doa dan Restu orang tua , Istri dan Anak -
anak
24. Percaya bahwa kita telah melakukan yang terbaik
25. Mendoakan orang lain dan Perusahaan kita agar terus
Sukses
26. Serahkan hasilnya pada yang Maha Kuasa .. Allah SWT
~ Keep Fight and Succes ~
VISI dan MISI LPPMI
10.57 |
VISI
Berupaya untuk menjadi Lembaga Pendidikan yang handal dan besar yang mampu menjadikan pelajar kaya akan ilmu pengetahuan dan teknologi ( iptek ) di sepanjang zaman, memiliki akhlak yang terpuji, profesional di bidangnya, serta memiliki integritas yang tinggi.
MISI
1. Memberikan
contoh dan tauladan yang baik
2. Menanamkan
nilai dan norma keagamaan dalam semua bidang kepada semua pelajar
3. Memberikan
pengajaran yang terbaik demi Mewujudkan output yang handal di Bidangnya serta
memiliki daya saing
4. Memfasilitasi
pelajar dengan keterampilan tambahan serta kegiatan kegiatan aktif
5. Melatih kepedulian pelajar terhadap alam dan lingkungan dengan kegiatan sosial
6. Menanamkan sikap 5 S, disiplin waktu dan rasa tanggung jawab kepada semua pelajar
7. Menjadikan gadget / teknologi terbaru sebagai bahan ajar yang efektif, efisien, positif dan menyenangkan
Langganan:
Postingan (Atom)